Pembuatan Pupuk Organik Padat dari Kotoran Kambing dengan Bio Katalis Bacillus subtilis

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)(2024)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Limbah kotoran ternak bisa digunakan sebagai pupuk hal ini disebabkan mengandung unsur hara misalnya nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K) yang penting bagi tanaman dan kesuburan tanah. Suatu kotoran hewani yang dipergunakan sebagai pupuk ialah kotoran kambing. Dalam penelitian ini dikaji pengaruh bioaktivator Bacillus subtilis terhadap kandungan nitrogen (N), phospor(P), kalium (K), rasio C/N dan kadar air pada pupuk yang telah dihasilkan. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya menggunakan Effective Microorganism (EM4) sebagai biaktivator dengan waktu 2-12 minggu. Pada penelitian ini digunakan Bacillus subtilis sebagai biaktivator dengan konsentrasi 50 ml pada waktu 7, 14 dan 21 hari pada proses pembuatan pupuk organik padat. Hasil analisa dibandingkan dengan SNI 7763:2018. Analisa pupuk kandang dilakukan pada hari ke 7, 14 dan 21. Hasil analisa pupuk dengan menggunakan bio katalis Bacillus subtilis lebih efisien dan membutuhkan waktu pengomposan yang singkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Bacillus subtilis 50 ml dengan waktu 7 hari dimana kandungan Nitrogen 2.55%, Phospor 2.37%, Kalium 4.10%, Rasio C/N 15.43, dan kadar air 23.23%. Dengan diperolehnya hasil uji tersebut, maka pupuk kandang sudah sesuai SNI dan layak untuk digunakan pada tanaman.
更多
查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要