Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Kain Tenun Timor Setelah Mordanting dengan Biomordan Tanin Kulit Biji Asam

Eka Maria Sanit,Risna Erni Yati Adu,Maria Magdalena Kolo, Elisabeth Korbafo

Jurnal Saintek Lahan Kering(2023)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Penggunaan pewarna alami dalam industri tekstil khususnya dalam pewarnaan kain tenun Timor semakin diminati, namun warna yang dihasilkan cenderung tidak tahan luntur terhadap pencucian sehingga dibutuhkan mordan sebagai pengikat warna dan serat kain. Pewarna dan mordan yang berasal dari bahan alami, selain berfungsi sebagai pemberi warna dan penguat warna, juga memiliki aktivitas fungsional seperti antibakteri dan antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antioksidan dan antibakteri dari tenun Timor menggunakan pewarna kurkumin dan biomordan tannin terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus. Sebelum uji aktivitas antioksidan melalui metode DPPH dan uji antibakteri melalui metode difusi, dilakukan proses mordanting dengan variasi mordan dan pewarnaan terhadap kain tenun. Hasil pengukuran zona hambat menunjukkan bahwa kain tenun yang diwarnai tanpa penerapan biomordan tannin memiliki aktivitas antibakteri yang kuat dengan diameter zona hambat 2,0 mm. Sedangkan aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada kain yang diwarnai dengan kurkumin dan difiksasi dengan biomordan yaitu sebesar 58,11 ppm.
更多
查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要