POTENSI EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum acutatum PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PADA BUAH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) PASCA PANEN

SIMBIOSIS(2022)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
T Penelitian mempunyai tujuan mencari tahu potensi ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) terhadap pertumbuhan jamur Colletotrichum acutatum penyebab penyakit busuk buah cabai merah pasca panen. Perlakuan yang diterapkan yaitu pemberian ekstrak bawang putih secara in vitro dan in vivo. Secara in vitro dilakukan pengujian daya hambat ekstrak bawang putih (A. sativum L.) dengan metode sumur difusi. Uji in vivo dilakukan dengan mengukur luas areal invasi dari C. acutatum pada cabai merah setelah diberikan perlakuan. Konsentrasi ekstrak bawang putih yang diberikan sebesar 15%(b/v), 20%(b/v), 25%(b/v), 30%(b/v), dan 35%(b/v) dengan kontrol positif fungisida sintetik dan kontrol negatif pelarut etanol 95%. Temuan memperlihatkan pemberian ekstrak bawang putih mempunyai potensi menghambat pertumbuhan jamur C. acutatum baik pada pengujian in vitro ataupun in vivo. Konsentrasi 25%(b/v) adalah konsentrasi yang terbaik demi mencegah pertumbuhan C. acutatum pada pengujian in vitro dengan besar hambatan sebesar 20,1±0,08. Sedangkan uji in vivo ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 35%(b/v) memiliki kemampuan paling baik dalam menghambat pertumbuhan C. acutatum pada cabai merah.
更多
查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要