Antenatal Care dan Komplikasi Kehamilan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat

Jurnal kesehatan vokasional(2022)

引用 0|浏览3
暂无评分
摘要
Latar Belakang: Rendahnya cakupan antenatal care (ANC) dan tingginya komplikasi kehamilan merupakan faktor risiko penting penyebab kematian ibu di Indonesia. RISKESDAS 2010 memperlihatkan komplikasi kehamilan tertinggi di Provinsi D.I. Yogyakarta (13,9%), bila dibandingkan angka nasional (6,5%) dan Jawa Barat (6,9%).Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat.Metode: Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan data RISKESDAS 2010 sedangkan penelitian kualitatif menggunakan wawancara mendalam dan FGD.Hasil: Analisis regresi cox menunjukkan bahwa menginformasikan gejala komplikasi kehamilan selama kunjungan ANC berhubungan secara signifikan dengan komplikasi kehamilan. Hasil dari penelitian kualitatif menunjukkan bahwa penerapan ANC di D.I. Yogyakarta sangat baik ketika dibandingkan dengan Jawa Barat. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat. Tingginya deteksi dini risiko kehamilan oleh masyarakat (157,88%) diduga menjadi penyebab rendahnya AKI di D.I. Yogyakarta.Kesimpulan: Pelaksanaan program KIA di D.I. Yogyakarta sudah sangat baik. Disarankan bahwabidan selalu menginformasikan risiko kehamilan sejak ANC pertama. Hal ini dapat mencegah terjadinya komplikasi kehamilan, terutama di provinsi dengan angka kematian ibu yang tinggi.
更多
查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要