The Power of Digital Resilience: Transformasi Berpikir Kritis dan Penguatan Kesehatan Mental Emosional di Era Disrupsi

Buku ini berisi tentang kajian The Power of Digital Resilience: Transformasi Berpikir Kritis dan Penguatan Kesehatan Mental Emosional di Era Disrupsi. Buku ini ditulis oleh tim yang terdiri dari Dr. Ns. Retno Lestari, S.Kep., M.Nurs, Dr. Ns. Heni Dwi Windarwati, S.Kep., M.Kep., SpKep J, dan Ns. Ridhoyanti Hidayah, S.Kep., M.Kep. Penulis telah lama berkecimpung di bidang kesehatan jiwa dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Komunitas global saat ini berada di tengah era disrupsi yang sangat signifikan dimana hal ini disebabkan oleh kemajuan pesat dalam teknologi, informasi, dan komunikasi. Era disrupsi ini ditandai dengan runtuhnya sekat-sekat tradisional seperti jarak, ruang, dan waktu. Dampak era ini tidak dapat disangkal dan telah mengakibatkan perubahan mendasar dalam perilaku dan kebutuhan informasi masyarakat secara keseluruhan. Meluasnya penggunaan teknologi telah membuat layanan virtual dan online menjadi hal yang normal dan sangat mudah diakses oleh banyak orang. Namun, hal ini juga dibarengi oleh peningkatan resiko terjadinya masalah kesehatan jiwa dan perilaku seperti cyberbullying, cybercrime, kekerasan seksual, burnout, dan masalah kesehatan mental emosional lainnya yang disebabkan oleh penggunaan teknologi dan interaksi yang tidak sehat di dunia maya. Resiliensi digital adalah proses adaptasi yang positif dalam menghadapi kesulitan, trauma, tragedi, maupun ancaman dari sumber-sumber signifikan yang dapat menyebabkan individu mengalami stres akibat dari penggunaan teknologi dan internet. Resiliensi digital dapat dibentuk melalui transformasi berpikir kritis sehingga terbentuk penguatan kesehatan mental emosional, kesejahteraan psikososial dan perilaku yang lebih baik. Buku ini juga berisi tentang perkembangan teknologi dan literasi digital, transformasi berpikir kritis di era disrupsi, kesehatan mental emosional di era disrupsi, stres dan strategi koping digital, perilaku adaptasi digital, dan resiliensi, sustainabilitas, dan pertumbuhan inklusif melalui transformasi digital.