Sosialisasi ancaman tindak pidana perdagangan orang (tppo) di desa batu itam, kabupaten belitung, kepulauan bangka belitung

Kumawula(2023)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Keputusan Indonesia untuk menjadikan Bangka Belitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), destinasi pariwisata telah memunculkan kemungkinan munculnya ancaman perdagangan Orang. Secara umum, masyarakat Belitung terkhusus warga Desa Batu Itam menyadari kehadiran dan ancaman perdagangan manusia di kawasan belitung. Perdagangan orang dikawasan tersebut semakin meresahkan ketika media baru ikut memperkuat jaringan perdagangan orang dalam bentuk prostitusi. Kejadian disadari oleh perangkat desa yang rata-rata berkerja sebagai guru di Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini membuat tim pengabdian dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Sriwijaya (UNSRI) semakin yakin untuk memberikan pendampingan kepada kawasan Belitung terkhusus Desa Batu Itam. Melalui kegiatan sosialisasi, Forum diskusi Grup (FGD), dan evaluasi dengan Pre-test dan Pos-Test, Hasil Kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat antusias untuk belajar banyak tentang perdagangan orang dan cara untuk mengatasinya. Masyarakat juga sepakat untuk diberikan pendampingan penuh dari pemerintah dan pihak Universitas. The decision to make Bangka Belitung a Special Economic Zone (SEZ), a tourism destination, has raised the possibility of the emergence of the threat of trafficking. In general, the people of Belitung, especially the residents of Batu Ita Village, are aware of the presence and threat of human trafficking in the Belitung area. Trafficking in persons in the region became increasingly troubling when new media helped strengthen trafficking networks in the form of prostitution. The incident was realized by village officials who worked as teachers in high schools on average. This makes the service team from the International Relations Study Program (HI), Faculty of Social and Political Sciences (FISIP), Universitas Sriwijaya (UNSRI) more confident to aid the Belitung area, especially Batu Itam Village. Through outreach activities, Group discussion forums (FGDs), and evaluations with Pre-tests and Post-Tests, the Results of these Activities show that the community is enthusiastic about learning a lot about trafficking and ways to overcome it. The community also agreed to be given full assistance from the government and the University.
更多
查看译文
关键词
kabupaten belitung,batu itam,tppo
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要