Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi aneka produk berbasis kayu di kota wisata malang jawa timur

Kota Malang dikenal sebagai kota wisata dan kuliner di Jawa Timur, sebagai kota wisata banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun manca negara. Adanya kunjungan wisatawan ini berdampak pada sektor ekonomi dan industri di kota Malang. Adanya kunjungan wisatawan ini secara tidak langsung akan meningkatkan pembelian barang-barang sebagai oleh-oleh yang akan dibawa pulang. Salah satu industri kreatif kerajinan berbasis limbah kayu dari palet dengan produk berbagai macam souvenir, adalah “Meuble Creative”. Aneka produk yang diproduksinya meliputi: bufet, meja kursi untuk kafe, meja kursi untuk taman, dan berbagai macam souvenir. Meuble creative ini menghadapi beberapa permasalahan dalam proses produksinya, yaitu untuk mengambung kayu untuk berbagai kerajinan masih mengandalkan sambungan dengan cara dipaku. Konstruksi sambungan seperti ini tidak terlalu kuat, sehingga mudah goyang dan terlepas. Seharusnya sambungannya dilakukan dengan melubangi salah satu, kemudian sambungan yang lain dimasukkan pada lubang tersebut. Konstruksi sambungan seperti tersebut akan kuat dan tidak mudah lepas. Untuk mengatasi masalah pada proses produksi di Meuble Creative tersebut tim penyusun proposal bersama industri mitra mendisain mesin untuk membuat lubang yang berbentuk kotak, yaitu dengan Mortiser Chisel Machine. Mortiser Chisel Machine dapat digunakan untuk membentuk lubang yang berbentuk kotak (segi empat). Adanya mesin tersebut akan menghasilkan sambungan-sambungan yang kuat, rapi dan baik, sehingga akan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk akan meningkat.