Gambaran profil systemic lupus erythematosus (SLE) dan lupus nefritis di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Jurnal Penyakit Dalam Udayana(2022)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Latar Belakang: Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun sistemik yang menyerang berbagai sistem tubuh. Manifestasi SLE sangat beragam dan bergantung pada organ yang terlibat. Nefritis lupus merupakan salah satu komplikasi SLE yang berujung pada end-stage-renal-disease. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil klinis pasien SLE, kejadian nefritis lupus, dan respon ginjal di klinik reumatologi RSUP Sanglah pada Januari-Februari 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan 152 peserta di klinik reumatologi RSUP Sanglah. Data penelitian dikumpulkan melalui anamnesa dan data laboratorium. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, 93,5% pasien SLE adalah wanita. Terdapat 36,1% young-adult (17-30 tahun), 11,2% middle-aged-adult (31-44 tahun), dan 52,7% old-aged-adult (>45 tahun). Gejala yang paling sering dikeluhkan pasien adalah artritis (88%). Keluhan mukokutan dialami oleh 86% pasien. Demam merupakan keluhan terbanyak ketiga (71%). Keterlibatan ginjal atau nefritis lupus dialami 47% pasien. Sebanyak 34,9% pasien nefritis lupus wanita mencapai respon komplet ginjal dan 11,2% mencapai respon parsial ginjal. Pasien yang diterapi lebih dari 5 tahun dan mencapai respon komplet ginjal berjumlah sebanyak 20,4%. Terdapat 10,5% pasien yang diterapi kurang dari 2 tahun dan mencapai respon parsial ginjal sebanyak 10,5%. Simpulan: Nefritis lupus merupakan gejala ke-4 tersering. Maka dari itu, pasien yang dicurigai SLE harus mendapat terapi secepatnya untuk mencegah keterlibatan ginjal. Pasien yang sudah mengalami nefritis lupus harus mendapat terapi yang adekuat agar respon komplet ginjal dapat tercapai.
更多
查看译文
关键词
systemic lupus erythematosus,dan lupus nefritis,sle
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要