C-Reactive Protein Concentration in Very Early, Early and Late Preterm Labour

Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science(2020)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Objective: Preterm labor (PTL) is related to neonatal morbidity and mortality. The etiology of PTL is multifactorial, however maternal inflammation is suspected to play a large role. Research has indicated a relationship between the increase of C-reactive protein (CRP), a biomarker of general tissue inflammation to the incidence of preterm labor. This study aimed at examining the relationship between preterm labor and CRP levels.Method: This was a case-control retrospective study. Cases were patients presenting with preterm labor who came to the Department of Obstetrics and Gynecology of Hasan Sadikin Hospital Bandung. Patients were classified into very early preterm, early preterm, late preterm; control group was taken from patients without delivery complication (n=20/group). CRP serum was examined using immunoassay method.Result: CRP median value in the early preterm group was greater than very early preterm, early preterm, and control (8.15 mg/L vs 6.5 mg/L vs 5.6 mg/L vs 5.75 mg/L, respectively) but statistical significance was not achieved (p> 0.05). Further comparisons between the very early, early preterm vs control and late preterm vs control groups were performed and no statistical significance was found.Conclusion: Further research is required to investigate the link between maternal CRP and preterm labor.Konsentrat Protein C-Reaktif (PCR) pada Persalinan Prematur Sangat Awal, Awal, dan TerlambatAbstrakTujuan: Persalinan prematur memiliki kaitan yang erat dengan morbiditas dan mortalitas neonatus. Etiologi persalinan prematur ini dipengaruhi oleh multifaktor. Namun, inflamasi maternal menjadi salah satu faktor yang dicurigai paling mempengaruhi. Beberapa penelitian melihat adanya hubungan antara peningkatan Protein C-Reaktif (PCR), biomarker untuk inflamasi jaringan secara umum, dengan insidensi persalinan prematur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat relasi antara kadar PCR dengan kejadian persalinan prematur.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol (case control). Kasus berasal dari pasien dengan persalinan prematur yang datang ke Departemen Obstetri dan Ginekologi RS Dr. Hasan Sadikin Bandung. Pasien dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu persalinan prematur sangat awal, awal, dan terlambat. Kelompok kontrol diambil dari pasien yang menjalani persalinan tanpa komplikasi (n=20/kelompok). Serum PCR dianalisa menggunakan metode uji imunoserologi (immunoassay).Hasil: Nilai median PCR pada kelompok prematur awal lebih besar daripada kelompok prematur sangat awal, awal, dan kontrol (secara berurutan, 8.15 mg/L vs 6.5 mg/L vs 5.6 mg/L vs 5.75 mg/L), namun tidak signifikan secara statistik (p>0,05). Perbandingan lebih lanjut antara prematur sangat awal, awal, dengan kelompok kontrol serta prematur terlambat dengan kelompok kontrol dilakukan dan tidak signifikan secara statistik.Kesimpulan: Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk melihat hubungan antara kadar PCR maternal dengan persalinan prematur. Kata kunci: protein C-reaktif, persalinan prematur
更多
查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要